Berita Menarik - kamu selalu dekat dengan seseorang dan selalu berkomunikasi baik lewai chat ataupun via tlp, sesekali juga jaalan bareng, bahkan sampai bergandengan tangan, tapi tak berapa lama tidak ada lagi kejadian yang serupa dalam waktu yang lama, sampai berbulan-bulan hingga akhirnya kamu pun lupa pernah dekat dengan nya, itu bisa di sebut cinta kamu di gantung oleh nya
saat hati sudah mulai move on dan mulai terbuka untuk orang lain dia pun datang lagi dan dengan santai memulai obrolan seolah tidak ada masalah, begitu santai dia menghubungi kamu lagi sampai kamu bertanya-tanya apakah sebenarnya yang dia ingin kan atau apa dia serius tertarik padamu?
jika kamu pernah mengalami hal yang seperti itu atau yang sedang anda alami saat ini, maka berhati-hati lah, bisa jadi kami sudah jadi korban "benching" bisa di istilahkan Cadangan
Ada istilah baru di dunia percintaan yang kini banyak terjadi pada kaum millennial, benching. Secara harfiah, benching berasal dari kata dasar 'bench' yang berarti bangku panjang di taman tempat biasanya orang menunggu atau bersantai. Bench juga bisa berarti bangku cadangan.
Baca juga : Ini Arti Jika Mimpi Pasangan Berselingkuh
Seperti arti harfiahnya, pengertian benching lebih kurang seperti itu. Benching adalah situasi ketika dua individu dekat secara fisik dan emosional --tapi bukan kencan, intens berkirim pesan mesra, saling curhat, memberikan janji-janji manis tapi hubungan kalian tak juga berkembang. Dengan kata lain, hubungan seperti jalan di tempat sampai akhirnya salah satu dari mereka menghilang tanpa kabar.
Sang pelaku benching, dikenal dengan sebutan bencher sedangkan pihak yang jadi 'korban' disebut benchee. Para bencher biasanya melakukan hal ini agar tidak hanya terpaku pada satu pilihan.
Apakah sang bencher sebenarnya suka pada benchee? Dikutip dari Telegraph, ya, suka. Tapi rasa suka tidak cukup dalam atau serius untuk membuatnya mau berkomitmen dengan orang tersebut. Baik sebagai pacar maupun pasangan yang potensial untuk berumahtangga.
Benching, bisa dibilang lebih buruk ketimbang pemberi harapan palsu atau PHP. Orang yang PHP setidaknya memberi kejelasan tentang hubungan mereka meskipun pada awalnya sempat dibuai dengan janji-janji dan perlakuan manis, sampai akhirnya dia menghilang dan muncul dengan pasangan yang lain.
Namun dalam kasus benching, hubungan seolah di biarkan terus menggantung tidak jelas, Membiarkan seseorang terus menunggu di 'bangku cadangan' dalam ketidakpastian. Apakah ada tanda-tandanya kalau kamu sudah jadi korban benching? tanda nya ya seperti di bawah ini Berita Menarik
~ Dia akan mengajak chat online secara intens, lalu berangsur-angsur frekuensinya jadi berkurang dan akhirnya tidak pernah berkomunikasi lagi. Tapi setelah beberapa lama, dia kembali dan memulai lagi berkirim pesan teks dengan frekuensi yang sering.
~ Mengajak bertemu sesekali. Tapi tidak rutin dan biasanya hanya sebulan sekali, atau bahkan beberapa bulan sekali.
~ Dalam hal ini hanya bencher yang mendapat keuntungan. Kehadiran benchee membuat dia seolah punya cadangan yang bisa dihubungi kapan saja ketika sedang kesepian. Saat ingin menikmati kehidupan single tanpa komitmen, tapi tetap ingin ada seseorang yang bisa diajak ngobrol dan memberi warna dalam hidupnya, akan selalu ada orang di sana.
~ Bagi benchee, situasi ini hanya akan membuat frustasi. Berada dalam ketidakpastian, tapi di sisi lain secara emosional hati kamu sudah terikat pada satu orang. Kamu tidak pernah tahu apakah orang tersebut benar-benar menaruh hati. Kebingungan ini wajar. Siapa yang tidak curiga jika setiap malam ada orang yang mengirimkan pesan teks mesra atau mengobrol intens selama berjam-jam? Atau memberi perhatian lebih di setiap platform social media?
Baca juga : Tanda-tanda Cewek Menyukai Pria Dalam Diam
Era Tinder, Ok Cupid, Badoo, atau aplikasi kencan online yang kini menjamur sedikit banyak ikut berperan memunculkan perilaku benching. Bahkan di dunia kencan online, benching sudah jadi semacam hal yang umum.
"Biasanya pria yang lebih banyak melakukan ini, tapi itu lebih karena mereka tidak yakin. Beberapa dari mereka hanya suka bisa berkomunikasi atau mendapatkan pesan teks secara rutin, atau sekadar ucapan selamat pagi. Tapi sementara pihak lainnya jadi frustasi dan penasaran kenapa dia tidak juga bertemu," jelas pakar percintaan Jo Barnett.
Ketika kamu sadar sudah jadi 'korban' benching, sebaiknya segera introspeksi diri apakah kamu pantas ditempatkan dalam situasi yang tidak jelas. Kesenangan mungkin akan kamu rasakan ketika mendapatkan perlakuan istimewa dari si dia. Tapi secara jangka panjang, waktumu akan terbuang sia-sia untuk seseorang yang hanya ingin main-main.
Era Tinder, Ok Cupid, Badoo, atau aplikasi kencan online yang kini menjamur sedikit banyak ikut berperan memunculkan perilaku benching. Bahkan di dunia kencan online, benching sudah jadi semacam hal yang umum.
"Biasanya pria yang lebih banyak melakukan ini, tapi itu lebih karena mereka tidak yakin. Beberapa dari mereka hanya suka bisa berkomunikasi atau mendapatkan pesan teks secara rutin, atau sekadar ucapan selamat pagi. Tapi sementara pihak lainnya jadi frustasi dan penasaran kenapa dia tidak juga bertemu," jelas pakar percintaan Jo Barnett.
Ketika kamu sadar sudah jadi 'korban' benching, sebaiknya segera introspeksi diri apakah kamu pantas ditempatkan dalam situasi yang tidak jelas. Kesenangan mungkin akan kamu rasakan ketika mendapatkan perlakuan istimewa dari si dia. Tapi secara jangka panjang, waktumu akan terbuang sia-sia untuk seseorang yang hanya ingin main-main.
Baca juga Berita lain nya :
Blogger Comment
Facebook Comment